Pendaftaran jalur Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang telah dibuka sejak 12 April 2018, mendapat antusiasme dari para pendaftar calon mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Hal ini terbukti dari jumlah pendaftar yang semakin meningkat pada setiap harinya. Seperti halnya pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare.
STAIN Parepare yang telah berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kini diserbu oleh berbagai pendaftar calon mahasiswa baik pendaftar dari dalam kota maupun luar kota Parepare. Di hari ke tujuh, jumlah pendaftar sudah mencapai 160 orang yang akan diperkirakan terus bertambah hingga pada batas akhir pendaftaran UM-PTKIN pada 08 Mei 2018 mendatang.
Hal ini sesuai dengan data rekapitulasi peminat yang diperoleh dari laman admin UM-PTKIN. Dr. Zainal Said selaku Ketua Panitia Lokal melihat IAIN Parepare semakin dikenal, diminati, dinanti oleh masyarakat khususnya di wilayah Ajatappareng “Alhamdulillah IAIN Parepare ini semakin dikenal oleh masyarakat dan IAIN Parepare memberikan bukti bahwa bisa memberikan harapan terbaik bagi alumni-alumni yang dulunya STAIN sekarang IAIN,” ungkap Ketua Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru, Zainal Said.
Sementara pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN, kini telah memasuki seleksi tahap kedua. Muhammad Djunaidi yang ditemui usai melakukan rapat bersama panitia lokal mengungkapkan pada tahap ke dua ini sisa menambah kuota dari jumlah keseluruhan kuota SPAN sebanyak 504. “Tahap PTKIN satu telah selesai pada tanggal 14 yang lalu. Tinggal menambah kuota yang memang belum terpenuhi pada PTKIN satu, karena pada PTKIN dua sisanya hanya 13 orang karena 491 PTKIN satu,” jelas Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN Parepare, Muhammad Djunaidi saat ditemui usai mengikuti rapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar